Dulu waktu pertama kali ngulik SEO website, saya pikir semua tentang sebar keyword sebanyak mungkin dan tunggu keajaiban. Ternyata… ya nggak semudah itu, sob.
Ada banyak jebakan kecil yang bikin optimasi mesin pencari jadi nggak maksimal. Sayangnya, sebagian besar orang baru sadar setelah traffic anjlok, atau nggak pernah naik dari halaman dua.
10 Kesalahan Umum dalam SEO Website
Nah, biar kamu nggak jatuh di lubang yang sama, saya rangkum sepuluh kesalahan paling umum dalam strategi SEO—dan cara ngakalinnya.
1. Abaikan Riset Kata Kunci
Sering banget saya nemu situs yang kontennya bagus tapi nggak muncul di hasil pencarian. Kenapa? Karena nggak ada riset kata kunci.
Pakai long tail keyword, cek volume pencarian, dan sesuaikan sama intent audiens. Gunakan alat bantu kayak SEMrush, Ahrefs, atau Ubersuggest.
2. Meta Tag SEO Kosong atau Nggak Relevan
Meta description dan title tag bukan formalitas. Dua hal ini ngaruh langsung ke klik. Pastikan title menarik dan meta-nya menggambarkan isi halaman dengan tepat.
3. Struktur URL Acak-acakan
URL yang panjang, penuh angka, atau nggak mencerminkan isi halaman = bencana. Usahakan URL pendek, deskriptif, dan mengandung kata kunci utama.
4. Konten Tidak Relevan
Tulis artikel 1000 kata bukan berarti berkualitas. Kalau isinya muter-muter dan nggak jawab kebutuhan pengunjung, ya mereka pergi.
Fokus ke konten berkualitas yang memang dicari. Gunakan SEO copywriting buat bantu penyajian tetap engaging.
5. Keyword Stuffing
Masa lalu kelam saya, hahaha. Dulu saya mikir makin banyak keyword density makin bagus. Ternyata, algoritma Google udah pintar. Natural aja, cukup 2%-3%.
6. Lupa Optimasi Gambar Website
Gambar gede, resolusi tinggi tapi nggak dikompres = loading lambat. Kasih nama file yang SEO-friendly dan isi alt text-nya juga.
7. Website Lemot dan Nggak Mobile-Friendly
Kecepatan website itu faktor besar dalam meningkatkan peringkat di SERP. Cek kecepatan di PageSpeed Insights dan pastikan tampilan responsif di semua perangkat.
8. Nggak Pakai Google Search Console
Tools ini gratis, tapi banyak yang nggak pakai. Padahal kamu bisa pantau indexing, error, sampai kata kunci yang menghasilkan traffic organik.
9. Nggak Ada Sitemap XML atau Robots.txt
Ini dua file penting yang bantu mesin pencari paham isi situs kamu. Sitemap kayak peta, robots.txt kayak penjaga pintu. Jangan sampai dua-duanya nggak ada.
10. Mengabaikan SEO On-Page dan SEO Off-Page
Fokus ke satu sisi doang itu keliru. SEO teknikal, audit SEO, struktur internal, sampai layanan backlink harus jalan bareng. SEO e-commerce dan SEO WordPress juga punya pendekatan sendiri.
Kalau kamu bingung mulai dari mana, saya sering mampir ke Website sandal japit merah. Di sana, banyak bahasan simpel soal optimasi mobile, update algoritma Google, dan cara meningkatkan visibilitas di Google.
Kesimpulan
SEO website bukan soal teknis doang. Banyak kesalahan kecil yang kelihatan remeh tapi berdampak besar. Mulai dari riset kata kunci yang lemah, meta tag SEO yang kosong, sampai mengabaikan audit SEO berkala.
Jadi, sebelum kamu berharap peringkat naik, pastikan dulu kesalahan-kesalahan ini nggak kamu ulangi. Terapkan strategi SEO yang menyeluruh, pakai tools yang tepat, dan pantau semua lewat Google Analytics secara rutin.
Kalau mau belajar lebih dalam, langsung aja kunjungi Website sandal japit merah buat tips yang lebih teknikal tapi tetap santai.